Halal Bilhalal
PAC PDI Perjuangan
Kecamatan Pasar Rebo
Kodya Jakarta Timur
Baru, 11 November 2007 19:30
Bertempat di rumah Bpk. Suhardi selaku Wakil Bendahara PAC, acara Halalbilhalal PAC dilangsungkan, dihadiri oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kodya Jakarta Timur, Bpk. W.A. william Yani SH dan Bpk AD Kiko Hasibuan selaku wakil ketua DPC sekaligus korwil Pasar Rebo, tampak hadir Bpk. Tarmidji Soeharjo, yang pernah menjabat sebagi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi DKI Jakarta dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Sambutan PAC disampikan oleh Bpk. Pius H Toa
Bahwa sudah saat nya kita berbuat untuk masyarakat dan jangan pernah lagi takut untuk mengenakan atribut partai kita terlebih jika kita adalah Pengurus Partai, ada peribahasa mengatakan/ mungkin tertulis dalam suatu ajaran/ ayat suatu agama jika tangan kanan memberi maka tangan kiri tidak boleh tau, namun dimasyarakat kita agak susah sebenarnya banyak hal yang sudah kita lakukan dimasyarakat tapi masih saja ada masyarakat yang menanyakan apa yang sudah PDI Perjuangan lakukan artinya bahwa masyarakat butuh hal kongrit yang mudah mereka ketahui dalam hal ini dalah Publikasi kita yang begitu lemah, contoh hal kegitan Baguna DPP PDI Perjuangan, dalam setiap kejadian bencana alam Baguan pati ada di lokasi namun tidak terpublikasi, lantas bagaiman kita yang berada di tingkat Kecamatan dan kelurahan, yang harus kita lakukan adalah meningkatkan hubungan kerjasama, dengan pihak kelurahan, kecamatan, Polsek, koramil, RT. RW, dll, hunbungn ini harus dijaga dengan baik,
Dalam kata sambutanya Bpk. WA. William Yani SH menyampaikan bahwa “seorang Pengurus Partai harus menpunyai Hobby”, haobby apa ? hobby berpolitik, kenapa ? karena bagaimana mungkin seorang Pengurus mau menjalankan tugas/ Jabatanya jika berpolitik ini tidak dijadikan hobby, pasti dia males-malesan tidak aktif dan sebaginya, yang namanya hobby kalau kita jalankan pasti perasan kita seneng saja tidak takut rugi, sehari tidak bicara politik kepala rasanya pusing itu yang namanya hobby berpolitik, kemanupun dan dimanapun politik itu pasti ikut terbawa,
Desember 2007 ini semua lembaga partai PAC dan ranting harus sudah mempunyai nilai tersendiri apakah itu lembaga maupun orang –perorang, jadi tidak ada lagi Pengurus yang jadi pemain, Nunggu ditikungan/diturunan, pada saat kegiatan besar baru nongol dan mencari keutungan disitu, jadi jika ada pengurus yang tidak pernah aktif, tidak pernah ikut rapat/ menghadiri acar-acara partai dari muali pengukuhan jabatanya sampai saat ini maka orang itu tidak pantas jadi pengurs PDI Perjuangan, bagai man kita bisa menang Pemilu 2009 dan menghantarkan Ibu Megawati sebagi Presiden jika pengurusnya tidak melakukan apa-apa, dan setiap pergantian kepengurusan harus melalui tahap-tahapan/ ketentuan Partai yang berlaku, tidak ada suatu rapat yang tiba-tiba jadi pemilihan dan pergantian kepengurusan, ada prosedur tetapnya jelas pak ketua.
saya berharap 2009 nanti Kecamatan Pasar Rebo mampu menempati urutan kelima dalm perolehan suranya sejakarta timur tentu saj di barengi dengan kegiatn-kegiatn yang positif di masyarakat.
Laporan Kegiatan Halul Bungkarno dan sekaligus pembuburan Kepanitiannya disampikan oleh Bpk. Misdi Madmidjan Putra, dalam hal ini secara garis besar kepanitian dan PAC mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam penyelnggaraan kegiatan dan mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal-hal yang kurang berkenan.
ATAS NAMA
PAC PDI PERJUANGAN KECAMATAN PASAR
REBO KODYA JAKARTA TIMUR
KAMI SAMPIKAN
MOHON MAAF LAHIR BATIN
JIKA KAMI DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS-TUGAS PARTAI
ADA HAL-HAL YANG KURANG BERKENAN
DAN
KAMI JUGA BERHARAP SARAN DAN KERITIK
YANG MEMBANGUN UNTUK KEMAJUAN
PDI PERJUANGAN KEDEPAN
Anung Gardjito
Pius H Toa
Misdi Madmidjan Puta
Tukimo
Ngatirah
Dasep Maman
Moh Ali Imron
Junjungan Sinaga
Birliandri
Agus Supriyanto
Suhardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar