28 Agustus 2007

Wasit Karate Indonesia di Pukul Polisi Malaysia


Kontingen Karate Indonesia tiba di Jakarta, Senin (27/8) sore, setelah membatalkan keikutsertaannya dalam kejuaraan Karate Asia di Malaysia. Hal tersebut dilakukan menyusul pemukulan empat polisi Malaysia terhadap wasit karate Indonesia, Donald Piter Luther. Yang lebih menyakitkan lagi, pemukulan tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas.

Akibat pemukulan tersebut, Donald mengalami luka di dahi dan mata. Lengannya juga terlihat memar dan luka. Menurut Donald, dirinya juga sempat ditahan polisi Malaysia sebelum akhirnya dipertemukan dengan tim Karate Indonesia. Begitu tiba di Jakarta, Donald langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (PB FORKI) Luhut Pandjaitan menyatakan insiden pemukulan itu menyebabkan Indonesia mengundurkan diri dari Kejuaraan Karate Asia. Lebih lanjut, Luhut menyerahkan proses hukum pemukulan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

Pemerinatah Indonesia seharusnya cepat tanggap terhadap kasus ini dengan segera mengajukan Protes keras terhadap pelaku pemukulan dan meminta kejelasan kenapa sampai terjadi kasus pemukulan ini...

Sementara Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudoyono (SBY), menyatakan kekecewaannya bahwa Pemerintah di Raja Malaysia tidak mau menyatakan maaf atas kejadian tersebut, dengan alasan masih dalam proses hukum dan kejadian tersebut dilakukan oleh oknum/ individu kata duta besar malaysia di Indonesia.

Pernyataan tersebut sepontan mendapat raksi keras dari berbagai elemen yang ada diIndonesia, dan menyulut aksi demontrasi di berbagai daerah menuntut permintaan maaf dan penyelesaian kasus hukumnya...

(Andri)

Tidak ada komentar: